Forum Cendekia

Per"pulang"an : Keb...
 
Notifications
Clear all

Per"pulang"an : Kebijakan Yang Sudah Tepat atau Telalu Cepat?

61 Posts
1 Users
0 Reactions
568 Views
Posts: 3
Topic starter
(@Bulan ramadhan)
New Member
Joined: 4 bulan ago

Pengumuman yang terjadi tiba tiba tidak memberikan alasan tentang perubahan ini, nan juga sosialisasi tentangnya, sehingga siswa dan ortu dibuat bingung dengan pengubahan arah ini. Mungkin sekolah butuh KBM untuk mengejar kurikulum yang ketinggalan, atau ada acara lain yang lebih penting, tapi belum ada klarifikasi resmi yang membuat orang bertanya-tanya.

Tidak harus menuntut, tapi coba berdiskusi dengan kepala dingin sehingga solusi bisa ditemukan. Jangan malahan semua ini dijadikan bahan peperangan yang tidak ada habisnya.

Perpulangan kali ini memberikan topik sekaligus argumen yang kontroversial. Apakah ini merupakan keputusan yang telah diperhitungkan? Atau hanya sebagai peluru tanpa arah? Kami tunggu tesis bijaksana kalian kali ini!

60 Replies
Posts: 0
(@Anonymous)
New Member
Joined: 1 detik ago

Terlalu ketewat batas kalian semua. Gaada rasa hormat kepada guru dan ulama. Gaada adab kepada yang lebih tua. Di mana pikiran kalian, ini bukan masalah hidup dan mati. Tolong pakai hati nuraninya. Kecewa boleh, protes boleh, tapi bukan berarti jadi liar begitu kayak gak pernah belajar adab semuanya. Sungguh sakit hati bacanya.

Reply
15 Replies
(@makannasi)
Joined: 1 detik ago

New Member
Posts: 0

buzzer ya lu

Reply
 a
(@a)
Joined: 4 bulan ago

New Member
Posts: 2

wa.me/6281281033939

Reply
(@prabowo)
Joined: 4 bulan ago

Active Member
Posts: 5

efek prabowo nih apa apa dibilang buzzer -_-

Reply
(@Bulan ramadhan)
Joined: 4 bulan ago

New Member
Posts: 3

buzzer kamu

Reply
(@GRRRRRRRR)
Joined: 1 detik ago

New Member
Posts: 0

ngomong baik baik kok malah dibilang ga ada adab, feodal amat.

Reply
(@prabowo)
Joined: 4 bulan ago

Active Member
Posts: 5

eh paham konsep feodal ga sih? masa orang menanggapi opini aja dianggap feodal!

Reply
(@sayataukamu)
Joined: 1 detik ago

New Member
Posts: 0

maaf dimana ya letak ketidakadaan rasa hormat kami kepada guru dan ulama, bisakah ada memberikan buktinya? Saya rasa apa yang kita bicarakan selama ini juga merupakan argumen yang kita pupuk untuk nanti diajukan secara resmi kepada pimpinan, lagian, Apakah kami tidak boleh mengeluarkan pendapat dan argumen kritis kami terhadap kebijakan yang baru dikeluarkan?

Reply
(@Bulan ramadhan)
Joined: 4 bulan ago

New Member
Posts: 3

wow

Reply
(@prabowo)
Joined: 4 bulan ago

Active Member
Posts: 5

aku setuju sama kakak anonimus, ini udah kelewat batas! dari dulu liburan selalu 2 minggu, malah pernah 10 hari. protes enggak? ENGGAK.

Reply
(@anonymous)
Joined: 4 bulan ago

New Member
Posts: 1

kamu mah masih mending, dulu kakak liburnya cuman seginilah, segitulah.  Permasalahannya tuh edaran libur yang pertama dirubah tanpa ada alasan yang jelas dan bagaimana dengan orang-orang yang sudah membeli tiket? 

Reply
(@mentalbaja)
Joined: 4 bulan ago

New Member
Posts: 4

reschedule sayanggggg nih aku kasih peraturannya
https://apps.kereta-api.co.id/termcondition/reschedule/ID
 

Reply
(@abcjd)
Joined: 1 detik ago

New Member
Posts: 0

emangnya tiket cm ada kereta doang ya

Reply
(@HEXAGON77)
Joined: 4 bulan ago

New Member
Posts: 2

Kita memang gak akan tahu kenapa ada pemotongan hari libur karena yang tahu hanyalah orang orang pemangku kebijakan aja. Sekolah juga gak punya kendali atas pemotongan hari libur. Mereka hanya menjalankan yang sudah ada dan tidak bisa mengintervensi keputusan tersebut.

Reply
(@Lebah)
Joined: 1 detik ago

New Member
Posts: 0

Setuju. Kenapa harus diutarakan dengan cara yang seperti itu? Coba menjejak sebentar ke belakang, apakah kakak kelas mendapatkan libur yang lebih panjang? Tidak! Coba belajar untuk menerima keadaan. The world doesn't work by your request. InsyaAllah berkah deh, kalau coba terima dengan baik 

Reply
 anon
(@anon)
Joined: 1 detik ago

New Member
Posts: 0

"belajar menerima keadaan" pffftttt.... kalo mendadak gini mah apa yang mau dipelajari. apa apa mendadak, seru kali ya kalo lagi enak enak liburan tiba tiba disuruh balik ke IC dengan alasan mendadak, lol

Reply
Posts: 0
(@ics sekolah teladannnnn)
New Member
Joined: 1 detik ago

LIBUR 2 MINGGU?...Mengikuti aturan kemenag yah...hebat bapak ibu pimpinan!
lalu bagaimana dengan tiket-tiket yang sudah terlanjur dibeli...apakah sekolah ini hanya untuk siswa siswi kawasan jabodetabek saja kah?....betul?...wah hebat ya ics...

banyak sekali pertimbangan yang sudah dibuat pastinya oleh bapak ibu pimpinan...
akan tetapi apakah mengedepankan logika dan perasaan???

MENULIS JADWAL SAJA BAPAK IBU SUDAH SALAH...APAKAH ITU SUDAH CUKUP MENUNJUKKAN BAHWA BAPAK IBU TIDAK PANIK DALAM MEMBUAT REVISI JADWAL DENGAN TERGESA-GESA...

kami sudah siap ditempa secara akademik maupun mental...akan tetapi banyak hal aneh seperti fasilitas yang susah dibenahi kembali...gedung baru? ya betul mangkrak secara tiba-tiba...dan susahnya pengajuan lomba serta masalah lainnya.

apakah waktu bertemu keluarga pun harus dipotong kembali...sila ke 5 tak berlaku disini.
sekolah lain saja 3 minggu liburnya...memang menjadi siswa hanya bisa mengkritik pak/bu
akan tetapi apakah semua saran dan kritikan kami hanya menjadi angin lewat...
lalu kami dianggap apa pak?...

Reply
3 Replies
(@Lebah)
Joined: 1 detik ago

New Member
Posts: 0

Wow. A literal version of penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Omong-omong soal Pancasila, kamu tau kan kalau dia dasar hukum negara, dimana semua tata peraturan negara harus selaras dengannya. Nah, dalam konteks ini, IC tidak punya pilihan lain selain menaati peraturan yang dimandatkan oleh Kemenag. Masa IC harus pura-pura gak denger?

Reply
(@HEXAGON77)
Joined: 4 bulan ago

New Member
Posts: 2

Opinimu menunjukkan pemikiranmu yang masih dangkal atas birokrasi, bahkan pancasila sekalipun. Fungi sekolah hanya sebagai PENYAMPAI INFORMASI DARI PUSAT, bukan sebagai PEMANGKU KEBIJAKAN. 

Reply
 hai
(@hai)
Joined: 1 detik ago

New Member
Posts: 0

cendekiawan mana yang menulis komentar seperti ini? seperti tidak pernah diajarin adab berinteraksi dan bermedia sosial saja. sepertinya anonim satu ini tidak mengerti bagaimana berjalannya birokrasi pembuatan surat menyurat dan perintah dari atasan ya? memangnya yang membuat kebijakan sekolah? bukan, tho?

Reply
Posts: 0
(@anonymous)
New Member
Joined: 1 detik ago

Tanpa mengurangi rasa hormat kami sebagai murid. Izini menyampaikan mengenai libur ramadhan yang dipersingkat menjadi hanya 2 minggu sepertinya dianggap kurang adil. Berkaca pada keputusan Kemenag yang memang pada liburan idul fitri diberi waktu libur 2 minggu, namun di awal bulan ramadhan mereka sudah diberikan libur selama 1 minggu. Berbeda dengan kami para siswa/i MAN IC Serpong yang katanya libur awal ramadhan akan dipindahkan ke akhir setelah bulan Ramadhan. Ke mana semua janji-janji itu?

Selain itu, banyak siswa yang sudah memesan tiket peswat karena adanya informasi resmi yang sudah dibagikan di awal. Pihak sekolah hanya mengatakan terkait refund, refund, dan refund. Tentu saja hal tersebut tidak bisa dilakukan semudah itu...

Reply
3 Replies
(@mau sour sally)
Joined: 4 bulan ago

New Member
Posts: 1

yang sedih bukan hanya perkara refund dll, cara mereka menanggapi hal ini terkesan remeh. lah iya lupa, kan rumahnya pada deket semua gak tau rasanya nyes banget kalo reschedule tiket ruginya besar WKWKWKWK

Reply
(@anonymous)
Joined: 1 detik ago

New Member
Posts: 0

ya itu, dari kata refund aja udh keliatan meremehkan opini kita. Seakan-akan tiket ga mahal apa ya kwkwk

Reply
 mm
(@mm)
Joined: 1 detik ago

New Member
Posts: 0

lagian kalo refund gak ke refund 100% tiketnya

Reply
Posts: 0
(@Anonymous)
New Member
Joined: 1 detik ago

Sumpah kaget banget kalian bisa nulis begitu. Katanya sekolah cendekiawan tapi bahasanya kayak orang nggak beradab. Aku emang tim pro sama kepulangan biar nggak jadi dimajuin, tapi haruskah bersikap seperti itu? Kalian ngata-ngatain ulama yang dia nggak ada campur tangan sama sekali di urusan perpulangan kita. Guru pun kena getahnya. Orang tua yang jadi representatif kite ke pihak sekolah itu di grup abun juga udah pada protes, ya tetep kata pihak sekolah libur nya nggak bisa diotak-atik lagi. Udah mah pakai kata debat segala, padahal yang kalian ajuin itu cuma pendapat mutlak biar sekolah ngebatalin aturannya. Mau pihak sekolah ngomong apa ya pasti nggak bakal kalian denger kan. Dispensasi juga udah dikasih buat yang rumahnya jauh kalau misalnya tiket transportasinya abis, mau minta apa lagi kalian?

Reply
8 Replies
 anon
(@anon)
Joined: 1 detik ago

New Member
Posts: 0

kata siapa kita gabakal dengerin? kita mau kok kalau emang diskusi jelas, bukan keputusan mutlak dari atas tanpa sedikitpun pertimbangan dari opini kita. Kita dipaksa nelan bulat2 semua keputusannya, ngelupain janji manis liburan nyaman yg pernah dikasih tau di bulan desember lalu.

anggapan bahwa kita semua cuman mau ribut, maksa2 semuanya diubah, ga lebih adalah asumsi anda seorang. ayo kita diskusi, siapin forum, dan bikin keputusan bersama. jangan satu pihak, jangan memaksa,

dan yang terpenting, jangan berlindung dibalik kata 'adab' dalam berargumen. saya tekankan, ketika berdebat, argumenlah yang dilihat, bukan siapa yang berbicara. sebagai murid kita harus menyesuaikan cara bicara, namun pada hakikatnya, guru juga harus mendengar semua opini kita sebagai sesama manusia dengan derajat yang sama.

Reply
(@anonymous)
Joined: 1 detik ago

New Member
Posts: 0

Kalau ternyata itu udah perintah dari Kemenag gimana? Pihak sekolah pun nggak bisa ngapa-ngapain kalau dapet perintah juga dari atasan mereka di sana. Kita lihat aja kalau memang di grup abun itu sekolah tetep keukeuh buat majuin libur pasti ada sesuatu.

Reply
(@sayataukamu)
Joined: 1 detik ago

New Member
Posts: 0

Meskipun nanti hasil akhir memang tidak dapat diubah karena perintah atasan, setidaknya kita telah memperjuangkan apa yang sudah seharusnya menjadi hak kita. Pertanyaan saya, apabila anda memang tim pro terhadap liburan ngga jadi maju, mengapa cara ketik anda seolah-olah anda ada di pihak oposisi? mengapa anda tidak mau memperjuangkan apa yang sudah menjadi hak milik kita?

Reply
(@anonymous)
Joined: 1 detik ago

New Member
Posts: 0

Jelas-jelas udah ada surat resmi dari kemenag ada libur di awal ramadhan 1 minggu, hilang ke mana tuh libur?

Reply
(@anon s)
Joined: 1 detik ago

New Member
Posts: 0

itu diluar dari bahasan kita. kritik yang tadi saya buat dari anon satu ini adalah bagaimana dia membuat sebuah asumsi bahwa kita tak akan pernah mendengarkan penjelasan dari madrasah. Bukankah itu tak lebih dari sekedar berprasangka buruk?

Selain itu, jika memang mutlak perintah kemenag dan tak ada kesempatan lagi untuk menggantinya, sekolah dapat secara jelas dan terbuka memberi tahunya. bukan sembarang membuat sebuah surat edaran, yang berarti jelas sebuah paksaan yang harus ditati.

Sekali lagi, kita sebagai murid salah satu sekolah terbaik di indonesia tentunya sudah memiliki cukup kapabilitas untuk berbicara dan melakukan sebuah diskusi kepala dingin dengan pihak sekolah. ini bukan jamannya murid dipaksa bungkam. ini waktunya kita berdiskusi secara jelas, sebagai sesama manusia yang memiliki hak dan kepentingan masing-masing.

Reply
(@anonymous)
Joined: 1 detik ago

New Member
Posts: 0

bicara soal "anggapan bahwa kita semua cuman mau ribut" yang katamu cuma asumsiku itu sebenernya cuma berkaca dari peristiwa-peristiwa sebelumnya aja

Reply
 wkwk
(@wkwk)
Joined: 1 detik ago

New Member
Posts: 0

wow! baru tau klo adab tidak dilihat dalam berargumen. 

Reply
(@anonymous)
Joined: 1 detik ago

New Member
Posts: 0

 "Udah mah pakai kata debat segala" lu mau pake bahasa informal gabakal di denger bang

Reply
Page 1 / 3

Leave a reply

Author Name

Author Email

Title *

Maximum allowed file size is 10MB

 
Preview 0 Revisions Saved