Bukan kabar burung lagi, KOPINMA merupakan ritel nomor 1 dan satu-satunya di sekolah tercinta. Tak heran, praktek monopolistik yang dirasakan kerap menghantui civitas akademika. Baru-baru ini sebagian civitas digemparkan dengan praktek laba berlebihan pada sebuah produk mie siap saji. Maka dari itu kami mengangkat topik :
"KOPINMA : (B)UNTUNG?"
sebelumnya, kami akan memberikan artikel yang mungkin memberi wawasan pada para cendekiawan :
https://batam.tribunnews.com/2011/10/05/kok-harga-dagangan-koperasi-lebih-mahal
tapi inget juga itu yang nentuin harga gak sepenuhnya pihak koperasi. Itu (mie dan sosis) guru yang nitip ke kopin, dan tentu juga pengen laba yang bisa mencukupi dari penjualannya.
untung gaada peraturan gaboleh bawa jajanan tertentu tapi tersedia di koperasi.. beberapa sekolah ada yang begitu (alhamdulillah ic masih aman) 😩