Forum Cendekia

Komite : Dilema Man...
 
Notifications
Clear all

Komite : Dilema Manja dan Kendala

21 Posts
3 Users
2 Reactions
735 Views
Posts: 0
(@ytta huwuww)
New Member
Joined: 1 detik ago

sebenarnya tergantung tiep org bagaimana menggambarkan metode pembelajaran yang udh ada. Tidak semua dari kami menganggap guru kurang baik dalam mengajar. Namun terkadang satu atau 2 guru masih menimbulkan rasa bertanya-tanya akan materi yang disampaikan. Salah memang karena tidak bertanya kalau kurang paham. Tapi, bagaimana jika sudah bertanya, kemudian dijelaskan namun masih ada pertanyaan dalam konsep yang sama?
Siapa yang patut disalahkan? gurunya? atau muridnya? Solusinya hanya satu, saling mengevaluasi diri  satu sama lain. Baik pihak yang mengajar dan juga pihak yang diajar

Reply
Posts: 0
(@nagaginubuahnaga)
New Member
Joined: 1 detik ago

Masalah manja, gimana gimana, blablabla... sebenernya ada baiknya ortu ngga terlalu berlebihan khawatir sama anak. Kalau anak merasa down, merasa suatu hal di sekolah terasa kurang nyaman, ya sebisa mungkin ortu usaha membuat pandangan lain yang lebih baik untuk di sampaikan ke anak supaya anak semangat buat hadapin semuanya. Jangan ketika anak ngeluh karena suatu hal di sekolah, ortu berusaha buat anak jadi merasa nyaman tapi dengan mengubah suatu hal/aturan yang agak menentang sekolah ini. Ortu juga jangan apa2 di adukan ke pihak atasan sekolah. Jangan buat beberapa aturan sekolah jadi terkesan salah dan merugikan siswa. Beberapa aturan sekolah dibuat untuk membentuk siswa lebih baik dalam beradaptasi untuk jenjang selanjutnya. (aduh, capek deh, baku banget begini...)

Reply
1 Reply
(@zuzuzaza)
Joined: 3 bulan ago

Active Member
Posts: 5

setuju!

Reply
Posts: 0
(@atutitatitu)
New Member
Joined: 1 detik ago

Secara garis besar, kebanyakan anak hanya menceritakan sedikit keluh kesah yang dialami nya disini, tidak diniatkan untuk menjelekkan apa yang mereka alami, namun orang tua yang memiliki rasa khawatir yang dapat dianggap berlebihan akhirnya dengan gamblang menyampaikan hal tersebut kepada atasan. Dapat dihitung jari jumlah anak-anak yang tahu kondisi sebenarnya antara komite, abun dan kurikulum. Tapi, jika keluhan dan cerita yang disampaikan anak memang telah mencoreng nama baik guru tentu tak bisa dibenarkan. 

semangat SAS nya semua, jangan jadi gafokus karena hal kecil in. 

Reply
Posts: 2
(@atutitatitu)
New Member
Joined: 4 bulan ago

Secara garis besar, kebanyakan anak hanya menceritakan sedikit keluh kesah yang dialami nya disini, tidak diniatkan untuk menjelekkan apa yang mereka alami, namun orang tua yang memiliki rasa khawatir yang dapat dianggap berlebihan akhirnya dengan gamblang menyampaikan hal tersebut kepada atasan. Dapat dihitung jari jumlah anak-anak yang tahu kondisi sebenarnya antara komite, abun dan kurikulum. Tapi, jika keluhan dan cerita yang disampaikan anak memang telah mencoreng nama baik guru tentu tak bisa dibenarkan. Meskipun memang terasa sulit tapi pada nyatanya memang begitu lah kehidupan disini, sebagai anak baru wajar jika masih kesulitan dan perlu beradaptasi, anggap hal ini sebagai rintangan yang perlu dilalui untuk menjadi seorang yang lebih hebat. 

semangat 
-one of the atipul 

Reply
Posts: 0
(@Pablo Escobar IQ 120)
New Member
Joined: 1 detik ago

Lucu banget "tidak ada transfer ilmu"

Reply
Page 3 / 4

Leave a reply

Author Name

Author Email

Title *

Maximum allowed file size is 10MB

Preview 0 Revisions Saved