Kita baru saja mendapatkan lembar penilaian OSIS.
Tapi ada yang sepertinya kurang.
Tiap divisi memiliki 5 bintang yang bisa diisi, bahkan sekarang ada penambahan penilaian Ketua Bidang. Tetapi, dimanakah Ketua OSIS?
Sekretaris dan Bendahara mungkin bisa tidak dinilai karena kerjanya adalah mengurus internal OS itu sendiri, tetapi apakah Ketua OS setidak penting itu bagi civitas? atau Ketua itu dirasa tidak harus dinilai?
Dan jika kita menilik lebih lanjut, apa jobdesk Ketua OS itu sendiri? Mengingat sebuah pertanyaan dari seseorang dari LPJ, apakah hanya mengirim BC saja? Di saat semua divisi memiliki pembagian tugas yang jelas dan proyek itu sendiri, apa tugas Ketua OS disini? Mengkoordinasi dan memerintah? Padahal sudah ada Ketua perbidang yang kerap sekali di sebut orang sebagai tidak efektif karena tidak adanya kinerja yang jelas dan programnya.
Kalau Ketua OS benar benar memiliki sesuatu untuk dikerjakan selain menandatangani surat dan membuat peraturan, kenapa dia tidak memiliki sebuah inovasi atau program yang dapat diberikan kepada umum, dimana kami, civitas dapat memahaminya, dapat mengetahuinya, dan pada akhirnya, dapat mendapatkan dampak positif dari Ketua OS itu sendiri.
Disini saya tidak menyerang individual ataupun kelompok tertentu, tapi ini merupakan sebuah pertanyaan tulus dari diri sendiri, dimana semoga hal baik dapat diambil dari sini.
Terima kasih.
Tugas seorang ketua OSIS? Simpelnya adalah manajemen.
Planning, Organizing, Actuating, Controlling. Ini sering digunakan dalam kerangka manajemen suatu organisasi.
Terlibat aktif dalam perencanaan suatu tindakan eksekutif dalam OSIS, menjadi jembatan utama koordinasi antara OSIS dengan atasannya, mengkoordinasi dalam jalannya kerja OSIS. Dan satu yang paling jelas, menjadi penanggung jawab utama terhadap seluruh kegiatan OSIS.
Lantas mengapa terkadang Ketua OSIS tidak turut serta terjun ke lapangan? Apakah berarti sudah pasti ia merupakan seorang apatis? Memang bisa dikatakan Salah jika tidak pernah terjun langsung dalam memantau atau menjalankan.
Namun perlu diingat, salah satu kunci dalam manajemen adalah mengolah sumber daya yang ada, termasuk SDM dan tenaga kerja. Sudah semestinya bagi Ketua OSIS untuk mendistribusikan pekerjaan kepada bawahannya. Ambil saja secara logis, apakah bisa satu orang memegang satu organisasi? Kalaupun itu disebut organisasi?
Oleh karena itulah ada evaluasi, ada laporan bulanan, ada laporan pertanggungjawaban. Itu hanya bentuk kecil bagaimana Ketua OSIS bertanggung jawab dalam mengatur kinerja dari OSIS.
Bukan sekedar menyuruh, namun memimpin dan mengelola. Mungkin formalnya hanya tertulis "Mengkoordinasi", "Bertanggung jawab atas...", "Memimpin...", dan sebagainya. Namun coba dipikir lagi, apakah hal tersebut merupakan hal yang sepele dan mudah?