Tak terasa SAS sudah selesai, dan Charcares akan datang menantang tiap angkatan. Tapi disela-sela itu, ada sebuah acara tahunan yang tak kalah ditunggu oleh para civitas, yaitu IC Award.
Sudah ada 21 edisi IC Award dan dari tahun ke tahun, ini adalah ajang tahunan dimana para civitas memilih seseorang favorit mereka dari setiap bidang. Permasalahannya, apakah award dari IC Award itu sendiri sebuah penghargaan yang benar-benar dapat dibanggakan dan berharga?
Sistem IC Award yang berdasarkan voting tiap civitas memang memberikan demokrasi dan kesempatan bagi setiap orang menyuarakan opininya. Tapi, apakah voting tersebut benar-benar menunjukkan kualitas dari orang tersebut?
Kenyataannya, orang bukan memilih sesuai hati nuraninya, tetapi didorong oleh circle dan angkatan untuk mengevote satu orang yang mereka anggap lucu atau keren jika maju, bukannya orang yang benar benar berhak mendapat penghargaan dibidang tersebut. Karena bagi mereka yang penting menang, bukan substansi dari penghargaan itu sendiri.
Tak hanya itu, faktor lainnya adalah kapasitas civitas menilai orang lain, khususnya angkatan lain sangatlah terbatas. Bagaimana bisa orang yang tidak pernah ikut event atau olahraga menilai di bidang tersebut? Dengan menebak-nebak?
Jadi permasalahan batch bias bukanlah hanya tentang angkatan yang ingin angkatannya menang, tapi bagaimana antar angkatan menilai kinerja atau kepribadian angkatan lain, padahal dia sendiri dengan angkatannya kadang tidak kenal? Sungguh dia tidak memiliki jawaban yang berarti.
Dan dengan begitu juga, banyak vote yang tidak substansial, karena diisi oleh troll.
Sehingga IC Award bukan lagi sebuah acara penghargaan yang bergengsi, tapi sebuah acara stand-up comedy dimana orang yang dielu elukan oleh massa maju ke depan.
Dan orang menerima kenyataan ini.
Berarti secara tidak langsung penghargaan ICW tidak lebih hanyalah sebuah bahan tertawaan sesaat yang setelah itu dilupakan. Dan kutanya pada kalian, apakah kalian mengingat pemenang ICW tahun lalu?
Solusinya? Sudah ada didepan mata kita semua.
Sebuah acara baru inisiatif Diorama Kabinet Atravika menghadirkan sebuah media penghargaan baru yang bisa memberikan solusi dari dilema yang kita hadapi.
Diorama Reward merupakan acara penghargaan berkala oleh Bidang Satu. Meliputi 4 divisinya, acara ini telah berhasil mencontohkan bagaimana acara penghargaan bisa dibuat benar benar di respect.
Walaupun tingkat dan budget nya tidak menyamai oleh IC Award, dan memperhitungkan bahwa Diorama Reward diadakan beberapa kali setahun, wajar saja bahwa kuantitas penghargaan yang ada berbeda jauh. Acaranya pun sederhana hanya di mesjid, tidak perlu menghabiskan 2 atau 3 jam. Tapi tidak memungkiri bahwa Diorama Reward adalah contoh yang patut kita lihat.
Setiap nominasi dipilih oleh para panelis yang ahli di bidangnya (tiap divisi Imtaq, Kedis dll.) Sehingga kualitas yang terpilih tidak lagi perlu ditanyakan. Setiap orang pun tidak perlu bergantung dengan menyenangkan orang lain, karena dia bukan mencari validasi dari orang lain, tapi benar benar menunjukkan karya dan sikapnya yang patut dihargai.
Bagaimana cara mencari panelisnya? Panelis yang dipilih adalah orang yang berpengalaman di bidangnya. Tentu penghargaan tentang kedisiplinan hanya bisa dipilih oleh orang yang jelas jelas tahu siapa saja yang disiplin. Penghargaan tentang event hanya bisa dipilih orang-orang yang tahu seluk beluk per event.
Dan karenanya, tidak perlu takut dengan batch bias, karena panelis ini dipilih yang komitmen dan berintegritas. Kalau tidak, buat apa dipilih?
Tak hanya itu, Untuk sebuah penghargaan menjadi benar benar berharga perlu substansi yang jelas, bukan hanya aklamasi dari beberapa orang.
Misalnya:
Program terefektif
> Membuat program kerja yang berguna bagi civitas.
Ide paling kreatif
> Membuat konsep suatu acara terkeren.
Paling berprestasi
> Menang lomba internasional dan berbagai lomba nasional.
Walaupun begitu, untuk beberapa penghargaan seperti yang paling lucu atau yang paling modis, tentunya kita bisa kembalikan kepada civitas untuk memilih, dalam format seperti People's Choice (Pilihan Masyarakat).
Begitu pendapat saya untuk masa depan IC Award ini. Kalimat terakhir:
Kembalikan marwah IC Award.
It's none. none of it even matters and it's just for fun so just let it slide and live a normal life like a normal living people would.
Leave a reply